Meski Diguyur Hujan Deras, Warga Seketeng Tetap Antusias Ikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI
Cari Berita

Meski Diguyur Hujan Deras, Warga Seketeng Tetap Antusias Ikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Selasa, 20 Mei 2025

Sumbawa Besar, PENANEWS NTB - Sebanyak 165 warga RW 7 dan RW 8 BTN Bukit Permai, Kelurahan Seketeng, Sumbawa Besar, mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Taman Seketeng, Rabu (20/5) sore. Meski diguyur hujan deras, tidak satu pun peserta yang meninggalkan lokasi, bahkan diskusi semakin hangat dan penuh antusiasme hingga akhir acara.

Kegiatan ini menjadi ruang penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, dengan mengangkat empat pilar utama yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hadir dalam kegiatan tersebut:
 • Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Dea Busing Kalanis Ling Samawa Nanang Nasiruddin, SAP. MMInov
 • Ketua Lembaga Adat Tana Samawa (LATS), Dr. Muhammad Ihsan Safitri
 • Para Imam Masjid Nurul Hidayah Seketeng
 • Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat
 • Para talenta budaya Samawa yang tampil lengkap dengan pakaian adat Tana Samawa
 • Dan seluruh warga RW 7 dan RW 8 sebagai peserta utama.
Dalam sambutannya, Anggota MPR RI dari Fraksi PKS, H. Johan Rosihan, ST, menyampaikan bahwa sosialisasi empat pilar adalah upaya menyatukan kekuatan nilai, budaya, dan kesadaran kebangsaan, terutama di tingkat komunitas.

“Pilar kebangsaan kita bukan hanya dokumen negara, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari: saat kita menolong tetangga, menjaga keutuhan keluarga, menghargai adat, dan menyuarakan keadilan. Semua itu adalah wujud nyata Pancasila dalam kehidupan masyarakat Samawa,” tegas Johan.

Ketua DPRD Sumbawa, Nanang Nasiruddin, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua LATS, Dr. Muhammad Ihsan Safitri, menegaskan pentingnya merawat kearifan lokal dalam bingkai empat pilar kebangsaan. Ia menyampaikan petuah leluhur Samawa:

“Mana tau barang kayu, lamen to senyaman ate. Ba nya nansi sanak parana”
(Sekalipun kami tidak tahu asal usulmu, jika engkau menghargai hati kami, maka engkau adalah saudara kami.)

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan para talent budaya Samawa yang hadir dalam balutan busana adat lengkap. Meskipun hujan deras sempat mengguyur lokasi, suasana tetap kondusif dan penuh kehangatan. Diskusi antara warga dengan narasumber berjalan aktif, membahas pentingnya menjaga nilai kebangsaan di tengah era digital dan perubahan zaman.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kebangsaan masyarakat Sumbawa tidak luntur oleh cuaca, dan kehadiran adat, tokoh agama, serta unsur TNI/Polri mencerminkan sinergi yang kuat untuk merawat Indonesia dari tingkat akar rumput.