Mori Hanafi: NasDem NTB Implementasikan Kemandirian Berpikir dalam Gerakan Politik
Cari Berita

Mori Hanafi: NasDem NTB Implementasikan Kemandirian Berpikir dalam Gerakan Politik

Sabtu, 09 Agustus 2025

Mataram, PENANEWS NTB - DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Barat hadir secara full team dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang berlangsung di Makassar, 8–10 Agustus 2025. Kehadiran penuh ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW NasDem NTB sekaligus Anggota DPR RI, H. Mori Hanafi, SE, M.Com, yang membawa semangat baru dan arah perjuangan yang jelas: membumikan nilai kemandirian berpikir sebagai fondasi restorasi politik di NTB.

Rakernas Partai NasDem tahun ini mengangkat tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa”, yang menurut Mori bukan sekadar jargon, tetapi harus menjadi prinsip kerja politik yang dijalankan dari pusat hingga daerah.

“Tema Rakernas ini bukan hanya untuk didengar, tapi untuk dijalankan. Di NTB, kami implementasikan kemandirian berpikir sebagai fondasi gerakan politik. Tidak ikut-ikutan, tidak menunggu komando. Kami bergerak karena tahu apa yang dibutuhkan rakyat,” tegas Mori Hanafi.

Ia menambahkan, kehadiran struktur DPW dan DPD se-NTB secara lengkap adalah bentuk keseriusan kader NasDem NTB dalam menyambut agenda strategis partai menuju Pemilu 2029.

“Kami membawa energi baru, struktur yang solid, dan keyakinan bahwa NasDem bisa menjadi kekuatan utama di NTB. Tapi semua itu hanya mungkin jika dimulai dari keberanian berpikir dan bertindak secara mandiri,” tambahnya.

Dalam Rakernas ini, NasDem NTB juga menyampaikan beberapa pokok pemikiran yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi rakyat di wilayah kepulauan, termasuk pentingnya pembangunan yang berbasis keadilan wilayah, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur dasar.

Rakernas Partai NasDem 2025 menjadi panggung konsolidasi dan refleksi nasional dalam menyusun langkah-langkah strategis menuju kemenangan pada Pemilu 2029. Bagi DPW NasDem NTB, Rakernas ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa politik bisa dijalankan dengan arah, nilai, dan pemikiran yang mandiri.